Pengertian Open Source
Sumber
terbuka (Inggris: open source)
adalah istilah yang digunakan pada sebuah software atau perangkat lunak yang
bisa digunakan oleh siapa saja dengan membuka atau membebaskan source codenya
(sumber kode program) sehingga dapat mengetahui dengan jelas cara kerja
software tersebut, selain itu siapa saja dibebaskan untuk mengubah ataupun
memperbaiki jika ditemukan kelemahan-kelemahan pada software tersebut.
Pola
Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan
mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk
yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik.
Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi
ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang
bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.
Konsep
dan definisi
Pada intinya konsep
sumber terbuka adalah membuka "kode sumber" dari sebuah perangkat lunak. Konsep ini
terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah
perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang
lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Sumber
terbuka hanya sebatas itu. Artinya, dia tidak harus gratis. Definisi sumber
terbuka yang asli adalah seperti tertuang dalam OSD (Open Source
Definition)/Definisi sumber terbuka.
Software
Open Source merupakan buah dari rapat yang diprakarsai oleh Netscape, penggagas
Software Open Source adalah Eric S. Raymond, Crhistine Peterson, Todd Anderson,
Larry Augustin, Jon Hall dan Sam Ockman dengan pelopornya Richard Stallman pada
tahun 1998. Software berbasis Open Source mulai menanjak popularitasnya setelah
tahun 2004 ditandai dengan lahirnya Linux yang tidak lain adalah sebuah
terobosan besar sebagai software sistem operasi open source dan gratis di
tengah merajainya OS Windows yang mengusung lisensi close
source.
Keberadaan
software open source sangat bergantung pada internet, dengan begitu siapa dapat
dengan mudah mendapatkan software open source untuk lalu digunakan, diperbaiki
dan dikembangkan dan disebarluaskan kembali melalui internet, begitulah
seterusnya. Pada mulanya kualitas software open source dinilai kurang baik dan
terkesan asal-asalan, namun berkat banyaknya peminat software open source serta
ditunjang dengan kemudahan untuk mendapatkannya maka software open source
berkembang pesat menjadi lebih baik. Bahkan banyak sekali software open source
saat ini yang penggunanya lebih banyak dibanding software berbayar. Sebagai
contoh Apache+PHP+MySQL untuk aplikasi web server, WordPress untuk Content
Management System dan masih ada lagi yang lainnya.
Perlu
digarisbawahi open source yang bersifat bebas bukan berarti bebas
sebebas-bebasnya, akan tetapi bebas disini adalah bebas untuk digunakan,
dikembangkan, disebarkan ulang dengan mempertanggungjawabkan secara bersama dan
tidak menghilangkan hak cipta pembuatnya. Inilah yang menjadi alasan software
open source yang tersebar saat ini menjadi lebih berkualitas.
Software
open source identik dengan software gratis, anggapan tersebut tidaklah salah.
Namun pada beberapa kasus yang mengharuskan seseorang membayar untuk sebuah
software open source. Biasanya harga yang harus dibayar ini adalah untuk biaya
layanan, seperti biaya ganti copy CD, biaya instalasi, ataupun biaya pelatihan
dan bukan untuk biaya lisensi atau kekayaan intelektual source code tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Software Open Source
Kelebihan Software Open Source- Software Open Source biasanya dikembahan oleh suatu lembaga atau komunitas yang ahli dibidangnya secara bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa dengan cepat diatasi.
- Fitur yang banyak dan kompleks begitupula dengan kemampuannya.
- Software Open Source berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna tidak dikenakan biaya untuk software tersebut.
- User interface yang cenderung rumit bagi user awam
- Tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa software open source yang tidak bisa menggantikan kinerja software berbayar.
- User awam sering menemui kesulitan dalam instalasi dan penggunaan software open source.
Contoh Software Open Source dan Software Berbayar
Sistem Operasi (OS)Open Source: Linux (debian, ubuntu, mint, slackware, backtrack, open suse)
Software Berbayar: Windows (XP, Vista, Windows 7, Windows 8), MacOS
Photo dan Image Editor
Open Source: GIMP, InkScape, Digikam, Abhishek’s GLIMPSE
Software Berbayar: Adobe Photoshop, Corel Draw
Office Editor
Open Source: LibreOffice, OpenOffice
Software Berbayar: KingOffice, MsOffice (2003,2007, 2010, 2013)
Sistem Operasi Smartphone
Open Source: Android, Firefox OS
Software Berbayar: Windows Phone, iOS
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar