Jenis - Jenis Sistem Informasi
Sistem Informasi bukanlah merupakan suatu sistem yang memiliki bentuk
tunggal atau sama, bisa saja berbeda antara perusahaan satu dengan perusahaan
lainnya, karena memang tidak ada
standarnya. Sistem Informasi memiliki fungsi yang berbeda, tergantung pada pemakai dan fungsinya.
Sistem
Informasi dapat dikelompokkan dengan beberapa cara:
1. Berdasarkan tingkatannya
2. Berdasarkan kegunaannya
3. Berdasarkan prosesnya.
1.
Tingkatan Sistem Informasi
·
Sistem Pakar
(Artificial Intelligence atau Expert System)
·
Sistem
Pendukung Keputusan (Decision Support System)
·
Sistem
Informasi Manajemen (Management Information System)
·
Sistem
Pemrosesan Transaksi (Transaction processing system)
Gambar Hubungan antara tingkatan sistem informasi
dengan perangkat pendukungnya
- Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System)
a. Merupakan sistem informasi yang fungsi utamanya adalah mencatat berbagai
transaksi yang terjadi didalam perusahaan atau organisasi.
b. Transaksi adalah berbagai peristiwa atau kejadian yang perlu dicatat oleh
perusahaan.
c. Keputusan terstruktur sifatnya
rutin terjadi, sehingga memungkinkan
untuk diotomasikan.
d. Contoh: Teller di
bank untuk melayani pengambilan uang bisa
digantikan oleh ATM. Laporan penerimaan kas atau
laporan pembayaran harian, laporan penjualan barang mingguan, laporan pembelian
barang dan rekening bank, SIA(Sistem Informasi Akuntansi).
- Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
a. Merupakan sistem informasi yang banyak menghasilkan berbagai informasi atau
laporan, untuk keperluan pengambilan keputusan oleh manajer, terutama manajer
madya dan manajer puncak. Informasi yang dihasilkan bisa berupa hardcopy maupun
softcopy.
Contoh : Laporan hardcopy: daftar
harga, laporan keuangan dan daftar persediaan barang dan Laporan
softcopy: besarnya saldo rekening kas, informasi mengenai barang yang sedang
dipesan, atau penjualan yang barangnya sedang dikirim.
b. Manajemen madya adalah manajemen yang paling banyak memerlukan laporan dari
MIS. Keputusan yang diambil adalah keputusan semi terstruktur (keputusan yang
masalahnya jelas tetapi jalan keluarnya sebagian jelas sebagian lagi tidak. Keputusannya tidak jelas, keputusannya tidak dapat diotomasikan. Contoh :Proses
pengangkatan karyawan.
- Sistem Pendukung Keputusan (Decission Support System)
a) SPK merupakan sistem informasi yang bertujuan untuk membantu manajemen
puncak dalam mengambil keputusan yang tidak terstruktur.
b) Keputusan tidak terstruktur ini sifatnya tidak rutin
c) Contoh : Perusahaan
transportasi bis Wahana, memiliki trayek Jakarta – Semarang, manajemen ingin
membuka jurusan baru, Jakarta- Surabaya
- Sistem Pakar (Expert System disingkat AI/ES)
a) Artificial Intelligence (AI). Artificial Intelligence (AI) adalah kepandaian buatan, yang belum tentu manusia memiliki kepandaian itu.
Misalnya: Mesin pendeteksi kebohongan
b) Expert System (sistem pakar). Sistem yang menampung berbagai
keahlian yang dimiliki oleh para pakar. Contoh: sistem
kamera digital (modren), Pesawat tanpa awak. Pada mendeteksi kerusakan mesin
fotokopi.
c) Karena batasannya tidak jelas, ke-2 sistem tersebut dianggap sama.
Variasi Sistem Informasi
1.
Berdasarkan fungsi yang ada didalam organisasi :
- Sistem Informasi Akuntansi : Sistem yang mencatat dan mengolah data akuntansi serta menyajikan data akuntasi. Sistem ini mencatat pembelian, penjualan, pembayaran dan penerimaan kas, serta berbagai transaksi terkait.
- Sistem Informasi Produksi : Sistem yang mencatat dan mengolah data produksi serta menyajikan informasi yang berhubungan dengan produksi. Dengan SI produksi manajemen dapat menghasilkan informasi jumlah unit produksi menurut jenis produk, daftar barang diproduksi
- Sistem Informasi Pemasaran Sistem yang mencatat dan mengolah data pemasaran serta menyajikan informasi yang berkaitan dengan pemasaran. cth: laporan penjualan menurut daerah
- Sistem Otomatisasi Kantor : Merupakan sistem informasi yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan kantor. cth: mencatat. mengelola surat masuk dan keluar\membuat jadwal pertemuan
James O’Brien Menguraikan sistem informasi adalah sebagai berikut:
- Berdasarkan dukungan pada kegiatan perusahaan, sistem informasi digolongkan sebagai berikut:
1) Sistem Pemrosesan Transaksi
(Transaction Processing System) :Sistem yang
digunakan untuk mencatat dan mengolah data transaksi sehari-hari.
2) Sistem Pengendalian Proses
(Process Control System) :Sistem
informasi yang digunakan untuk menjamin agar berbagai proses dan kegiatan yang
dijalankan perusahaan dapat berlangsung dengan baik
3) Sistem Kolaborasi Perusahaan
(Enterprise Colaboration System) : Sistem informasi yang digunakan untuk menggabungkan keluaran berbagai
sistem informasi yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga para manajer dapat
dengan mudah menilai kinerja perusahaan.
- Berdasarkan hubungan dengan pembuatan perusahaan, sistem informasi dikelompokkan:
1) Sistem Informasi Manajemen
(Management Information System): Sistem informasi yang menyediakan berbagai bentuk informasi melalui
berbagai bentuk informasi melalui berbagai media.
2) Sistem Pendukung Keputusan
(Decision Support System): SI yang mendukung manajemen dalam membuat keputusan dengan memberikan
usulan atau perbandingan antara berbagai alternatif jalan keluar.
3)
Sistem Informasi Eksekutif
(Executive Information System) : Sistem
informasi yang khusus ditujukan untuk para eksekutif dalam membuat keputusan-keputusan
strategis.
- Berdasarkan klasifikasi lain, SI dapat dilihat dengan berbagai cara, sehingga relatif lebih banyak jenisnya. Jenis-jenis SI yang ada adalah sebagai berikut:\
1) Sistem Pakar (Expert System) : Sistem yang memiliki
kemampuan untuk menyimpan atau merumuskan kepakaran seseorang sehingga bisa
dipakai oleh orang lain. Contoh: menentukan jadwal karyawan.
2) Sistem Manajemen Pengetahuan
(Knowledge Management System). : Digunakan
untuk mengelola pengetahuan, sehingga pembuat keputusan yang baru tidak perlu
belajar lagi. cth: Sistem pengambilan keputusan vonis oleh hakim, sehingga
dapat digunakan hakim lain sebagai acuan.
3) Sistem Informasi Strategis
(Strategic Information System): Sistem informasi yang dirancang untuk menghasilkan berbagai informasi
strategis, untuk membuat keputusan strategis pula. Contoh: sistem
penentuan transportasi produk dari berbagai gudang.
4) Sistem Informasi Bisnis
(Business Information System) : Sistem
informasi yang digunakan untuk untuk menghasilkan berbagai informasi yang
berhubungan erat dengan kegiatan utama perusahaan.
5) Sistem Informasi Terintegrasi
(Integrated Information System): Sistem
informasi yang dirancang untuk mengintegrasi berbagai sistem yang ada di dalam
maupun di luar perusahaan. Contoh :SRM
(Supplier Relationship Management)
Referensi Buku:
- Martin, E. Wainright, et al. Managing Information Technology: What Manager Need to Know. Edisi 3. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall International, Inc., 1999.
- McLeod, Raymond Jr. Management Information System. Edisi 9. Upper Saddle River, NJ: Pearson Prentice Hall, 2004.
- McLeod, Raymond Jr. Sistem Informasi Manajemen (Edisi Bahasa Indonesia). Prenhallindo, Jakarta. 1997.
- O’Brien, James A. Management Information System: Managing Information Technology in the Business Enterprise. Edisi 6. Boston: McGrawHill Irwin, 2004.
- Winarno ,Wing Wahyu. Sistem Informasi Manajemen, UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2006.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar