Pengertian dan Sejarah Jaringan Komputer
Jaringan
komputer merupakan
suatu sistem yang terdiri komputer dan perangkat lainnya yang dirancang untuk
dapat bekerja bersama-sama dalam berbagai manfaat dan tujuan antara lain untuk
berkomunikasi, akses informasi, menerima maupun memberikan layanan. Bagian yang
menerima layanan disebut Client dan bagian yang memberikan layanan disebut
Server. Sistem ini dikenal sebagai sistem client-server yang sudah digunakan
pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Pengertian jaringan komputer
Jaringan
komputer merupakan sistem yang terdiri dari gabungan beberapa
perangkat komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi
dan akses informasi dari berbagai tempat.antar komputer yang satu dengan
komputer yang lain.
Manfaat jaringan komputer
1. Berbagi sumber daya / pertukaran
data
2. Mempermudah berkomunikasi / bertransaksi
3. Membantu akses informasi
4. Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date
2. Mempermudah berkomunikasi / bertransaksi
3. Membantu akses informasi
4. Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date
Sejarah Jaringan Komputer
Sejarah jaringan komputer bermula
dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika
yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium
Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.
Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat
komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing),
sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah
antrian.
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis
komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka
sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal),
untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal
dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka
untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada
sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau
perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.
Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya
berkembang sendiri-sendiri. Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini
dikenal dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10
komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5]
Dan pada tahun 1970
itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer
besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host
komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi,
karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer
wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun
yang lalu untuk ARPANET.
Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi
populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika
Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet.
Pada tahun yang sama yaitu tahun
1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan
sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International
Network (Internet).
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret
1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals
and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian,
sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama
yang diberi nama USENET (User Network)
pada tahun 1979.
Tahun 1981,
France
Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama,
di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer
yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan
diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP)
atau lebih dikenal dengan sebutan Internet
Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di
Eropa
muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET)
yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa
surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di
jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name
system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang
tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang
tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang
pada tahun 1988,
Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandia
menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal
dengan IRC
yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi
secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun
kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6]
tak kurang dari 100000 komputer membentuk
sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang
sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang
satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut
Waring Wera Wanua atau World Wide
Web.
Komputer yang saling tersambung
membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang
sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet
telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail
muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo!
didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0
Klasifikasi jaringan komputer
terbagi menjadi :
- Jaringan komputer berdasarkan jangkauan/geografisnya
1) LAN ( Local Area Network)
Jaringan
wilayah lokal. Local Area Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus,
maupun warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di
ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini biasanya
terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.
2) MAN (Metropolitan Area Network)
Sesuai
dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan hingga wilayah yang
luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang
dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN
yang berukuran dan berjarak lebih besar. Kabel transmisi yang digunakan yaitu
kabel fiber optic (serat optik).
3) WAN (Wide Area Network)
Jenis
jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat
menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakan
kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah
device untuk menghubungkannya dan device itu kita sebut router. Jaringan wilayah
luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi,
antar negara,
bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan
yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor
Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi
lewat satelit,
tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik
antar negara.
- Jaringan komputer berdasarkan fungsinya
1. Client – Server
Merupakan jaringan komputer yang
dikhususkan sebagai client dan server, layanan ini bisa diberikan oleh 1 atau
lebih komputer. Jaringan
klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen
(server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua
permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer
peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila
komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari
satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server,
print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja
konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien
baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras
(harddisk), maupun kecepatan prosessornya.
2. Peer-to-Peer (Ujung ke ujung)
Merupakan jaringan komputer yang
setiap host nya dapat menjadi sebuah server atau menjadi client secara
bersamaan. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan
komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta
pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap
melayani permintaan dari komputer lainnya. Model
jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak
terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet
bilamana komputer terlalu banyak.
- Jaringan komputer berdasarkan topologi
1. Topologi Bus
2. Topologi Bintang
3. Topologi Ring / Cincicn
4. Topologi Tree / Pohon
5. Topologi Mesh
6. Topologi Linier
- Jaringan komputer berdasarkan media transmisi
1.
Jaringan berkabel ( Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.
Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik
antar komputer jaringan.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium
berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini
tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
- Jaringan Komputer berdasarkan Distribusi Informasi/Data
- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer
klien dan peladen
yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses
sumber informasi/data yang berasal dari
satu komputer peladen.
- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa
jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen
yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar